PENYAKIT JANTUNG

Jantung
Sehat Alami By Herta Aryani
Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk kerucut, berongga dan dengan basisnya di atas dan puncaknya di bawah. Apex-nya (puncak) miring ke sebelah kiri. Berat jantung kira-kira 300 gram.Agar jantung berfungsi sebagai pemompa yang efisien, otot-otot jantung, rongga atas dan rongga bawah harus berkontraksi secara bergantian. Laju denyut-denyut jantung atau kerja pompa ini dikendalikan secara alami oleh suatu "pengatur irama". Ini terdiri dari sekelompok secara khusus, disebut nodus sinotrialis, yang terletak di dalam dinding serambi kanan. Sebuah impuls listrik yang ditransmisikan dari nodus sinotrialis ke kedua serambi membuat keduanya berkontraksi secara serentak. Arus listrik ini selanjutnya diteruskan ke dinding-dinding bilik, yang pada gilirannya membuat bilik-bilik berkontraksi secara serentak. Periode kontraksi ini disebut systole. Selanjutnya periode ini diikuti dengan sebuah periode relaksasi pendek - kira-kira 0,4 detik - yang disebut diastole, sebelum impuls berikutnya datang. Nodus sinotrialus menghasilkan antara 60 hingga 72 impuls seperti ini setiap menit ketika jantung sedang santai. Produksi impuls-impuls ini juga dikendalikan oleh suatu bagian sistem syaraf yang disebut sistem syaraf otonom, yang bekerja di luar keinginan kita. Sistem listrik built-in inilah yang menghasilkan kontraksi-kontraksi otot jantung beirama yang disebut denyut jantung.
Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian otot jantung (myocardium) akibat dengan mendadak pasokan darah sangat berkurang ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah akibat spasme - mengencangnya nadi koroner - atau akibat penggumpalan darah - thrombus. Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency. Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.

 Macam-macam Penyakit Jantung yang bisa kita bedakan berdasarkan fakta berikut ini:
  • Aterosklerosis
    Aterosklerosis diakibatkan oleh dinding arteri yang mengalami penebalan karena lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya yang mengendap sehingga pasokan darah ke sel-sel otot mengalami penghambatan. Ateroskleroris bisa terjadi di seluruh bagian tubuh. Nah, bila terjadi pada dinding jantung maka akan disebut sebagai penyakit koroner atau penyakit jantung iskemik. Penyakit ini berlangsung menahun dan timbul banyak gangguan penyakit. Penyakit ini dimulai dari adanya lesi dan retakan pembuluh darah khususnya karena ada


tekanan kuat pada pembuluh jantung. Kemudian di tahap selanjutnya, tubuh akan berusaha memperbaiki retakan tersebut dengan menempatkan zat-zat lemak pada pembuluh darah. Nah, kemudian lambat-laun karena proses keretakan yang selalu berulang, pembulun jantung pun ditutupi oleh zat-zat lemak. Gejala awal penyakit ini adalah angina pektoris yang menyebabkan rasa nyeri di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah dalam jantung.
 


  • Infark Miokard Akut
    Infark Miokard merupakan kematian otot jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung pun akan tidak tersuplai darah sehingga mengalami kerusakan dan bahkan kematian.
     
  • Kelainan Katup Jantung
    Katup jantung memikiki fungsi untuk mengendalikan aliran darah di dalam jantung. Nah kalau katup jantung mengalami kelainan, hal ini akan menggangu aliran darah tersebut, yakni pengecilan, kebocoran, atau tidak sempurna menutup. Kelainan katup jantung ini bisa merupakan bawaan sejak lahir ataupun karena efek samping pengobatan.
     
  • Gagal Jantung Kongestif
    Gagal jantung merupakan jantung yang tidak mampu lagi memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif. Dikatakan gagal bukan karena jantung berhenti bekerja tetapi juga karena jantung tidak bisa memompa sekuat biasanya. Akibatnya darah bisa masuk ke paru-paru atau bagian tubuh lainnya.
     
  • Kardiomiopati
    Penyakit ini adalah karena adanya kerusakan atau gangguan pada otot jantung sehingga dinding-dinding jantung menjadi tidak bergerak secara sempurna ketika memompa darah dan menyedot darah. Penderia kardiomiopati pun memiliki risiko tinggi untuk mengidap arritmatia dan gagal jantung.
     
  • Arritmatia
    Arritmia memiliki arti ‘irama jantung tidak normal’ diakibatkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung yang berat ataupun ringan.
     
  • Penyakit Jantung Rematik
    Penyakit jantung rematik merupakan penyakit jantung yang disebabkan karena kerusakan katup jatung yang diakibatkan oleh demam rematik. Bakteri streptokokus adalah salah satu penyebabnya.
     
  • Inflamasi Jantung
    Penyakit ini terjadi di dinding jantung, selaput yang menyelimuti jantung dan bagian dalam jantung. Hal ini disebabkan oleh racun dan infeksi.

  • Berikut ini sejumlah faktor penyebab penyakit jantung :
    1. Faktor Usia dan Jenis kelamin

     Seorang Wanita di bawah usia 50 tahun memiliki resiko lebih rendah dibandingkan dengan Pria / laku laki pada kelompok usia yang sama. Tetapi Setelah mengalami menopause, resiko seorang wanita bertambah karena penurunan dari hormon estrogen yang bersifat melindungi. Jadi Salah satu penyebab penyakit jantung adalah Faktor usia dan kelamin.
    2. Faktor Keturunan Dari Keluarga
    Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa jika terdapat riwayat gangguan jantung dalam keluarga baik dari keluarga wanita atau keluarga pria, keturunan mereka lebih cenderung mengembangkan problem yang serupa yaitu penyakit jantung.
    3. Faktor Perokok Aktif atau Perokok Pasif
    Banyak perokok mengidap Penyakit jantung. Rokok penyebab penyakit jantung sangat tinggi. Merokok  kira-kira 20 persen dari semua kematian karena penyakit jantung dan hampir 50 persen dari serangan jantung pada wanita berusia di bawah 55 tahun. Para perokok juga membuat mereka yang ikut menghirup asapnya beresiko mengalami masalah pada jantung. Penelitian menyebutkan  bahwa orang-orang yang tidak merokok yang tinggal dengan para perokok memiliki tambahan resiko penyakit serangan jantung.
    4. Faktor Penyakit Diabetes (kencing manis)
    Para Penderita penyakit diabetes dapat mengalami penyakit jantung akibat komplikasi. Para penderita diabetes harus memperhatikan kesehatan karena bisa berdampak sebagai penyebab penyakit jantung.
    5. Faktor Tekanan darah tinggi (hipertensi)
    Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama salah satu penyebab sakit jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Jadi Hipertensi menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
    6. Faktor Kegemukan atau Obesitas
    Kelebihan berat meningkatkan tekanan darah tinggi dan ketidaknormalan jumlah lemak. Menghindari atau mengobati obesitas (kegemukan) adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes kemudian akan meningkatkan resiko penyakit jantung koroner. Hati hati dengan berat badan. Penyebab penyakit jantung bisa karena masalah berat badan dan amakanan.
    7. Faktor Gaya hidup kurang Olah Raga
    Orang-orang yang kurang olah raga memiliki resiko serangan jantung yang lebih tinggi. Mereka menghabiskan sebagian besar dari hari mereka tanpa aktif secara fisik dan tidak berolahraga dengan teratur. Dan resikonya menurun di antara mereka yang berolahraga dengan teratur. Jalan-jalan santai selama 20 hingga 30 menit sebanyak tiga atau empat kali seminggu dapat menurunkan resiko serangan. Olahraga dengan teratur dapat meningkatkan kemampuan jantung untuk memompa dan dapat menurunkan kadar kolesterol serta menurunkan tekanan darah. Jangan karena kita keasyikan malas olah raga menjadi penyebab sakit jantung.
    8. Stres / Emosi berlebihan
    Berdasarkan penelitian, stres dapat menyebabkan penyempitan arteri dan ini menurunkan aliran darah. Penyempitan yang berarti bahkan dapat terlihat pada arteri yang terkena penyakit ringan. Penelitian lain mengesankan bahwa stres berat dapat menyebabkan pecahnya dinding arteri yang memicu serangan jantung. Mengindari stress cara yang ampuh menghindari penyebab penyakit jantung.

    Cara Utama Menurunkan Resiko Penyakit Jantung


     pola makan yang sembrono – ‘asal kenyang dan asal enak’ membawa kita pada ancaman berbagai penyakit. Penyakit jantung adalah salah satu momok dalam dunia kesehatan. Namun sesungguhnya tak terlalu sulit untuk mencegah dan menurunkan resiko dari berbagai penyebab penyakit jantung.
    cara mengurangi resiko terkena penyakit jantung
     
    Mengikuti Diet Jantung Sehat
    Healthy heart diet atau diet jantung sehat merupakan panduan yang cukup sederhana dan mudah untuk diikuti. Dengan diet ini faktor makanan yang kita konsumsi dapat menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

    • Mengurangi dan membatasi makanan yang mengandung lemak trans dan hydrogenated oils yang dapat ditemukan pada mentega, fast food, serta makanan yang di goring.
    • Batasi pula konsumsi gula-terefinasi seperti dari cake, cookies, permen dan lain sebagainya.
    • Gunakan ‘extra virgin olive oil’ dan bawang putih saat memasak, dua bahan ini mampu menurunkan kolesterol.
    • Tambahkan Asam Lemak Omega 3 dalam diet anda – sumber terbaiknya adalah dari minyak ikan Salmon.
    Berlatih / Berolah Raga Secara Teratur
    Membangun program latiahan atau olahraga yang stabil dan teratur jelas akan membuat resiko terkena penyakit jantung akan menurun. Tubuh yang terbiasa berolah raga mampu dengan cepat me-recharge energi dan meningkatkan ketahanan tubuh. Cara mudahnya :

    • Cobalah untuk melakukan olah raga ringan di gym , sekadar Jogging atau bersepeda, 3-4 kali dalam semiinggu. Lakukan sekurangnya 30 menit setiap kalinya.
    • Jaga rutinitas sehari-hari Anda, serta mulailah dengan tempo yang perlahan.
    • Pastikan untuk selalu melakukan peregangan setelah laithan atau olah raga keras.
    • Jaga kadar air selama berolah raga, serta beristirahatlah beberapa kali dalam satu kali keseluruhan latihan.
    Canangkan Gaya Hidup Sehat
    Selain menjalankan diet sehat dan berolahraga secara teratur, ada beberapa kebiasaan dan gaya hidup yang harus diperbaiki untuk terus menunjang usaha menurunkan resiko terkena penyakit jantung. Diantaranya :

    • Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif – keduanya menyebabkan penyakit jantung sama bahayanya.
    • Batasi atau hindari mengkonsumsi alkohol – konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan akan menguras kadar vitamin dan nutrisi lain dalam tubuh.
    • Hindari Stress dan perasaan gelisahan – kedua hal ini dapat melonjakkan tekanan darah. Tekanan darah yang meningkat dapat menggangu metabolism dan berujung pada berbagai penyakit.
    • Jagalah berat badan pada batas ideal yang disarankan – kegemukan juga akan meningkatkan peluang terkena penyakit jantung.
    Perhatikan Indikator Darah dalam Memicu Penyakit Jantung
    Pastikan untuk melakukan pemeriksaan darah rutin seperti cek kadar kolesterol (HDL dan LDL), Triglyceride dsb. Perhatikan cara berikut  jika terjadi peningkatan level dari indikator tadi :

    • Jika Kolesterol Anda meningkat, segera jaga asupan makanan Anda. 20% dari kolesterol datang dari apa yang kita makan, 80% lainnya sesungguhnya diproduksi oleh liver kita.
    • Jika kadar Triglyceride( lemak) terlalu tinggi, turunkan jumlah karbohidrat dan gula yang kita makan.
    Masukkan Nutrisi Sehat Jantung kedalam Makanan
    Proses pengolahan makanan dewasa ini banyak mengurangi bahkan menghilangkan nutrisi esensial dari bahan makanan. Jadi saat kita mengkonsumsi makanan yang seharusnya mengandung vitamin ataupun nutrisi yang baik, sesungguhnya nutrisi dan vitamin tersebut sudah lenyap dari makanan.
    Jadi ada kalanya kita memilih suplemen makanan yang mengandung nutrisi yang baik bagi jantung kita. Itu semua agar tubuh lebih siap dalam menjaga kesehatan jantung. Berikut panduannya :

    • Ikan di perairan yang dingin sering tercemar dan tidak mengandung sari Omega 3. Hal ini terjadi karena proses penanganan dan pengolahannya yang kurang baik. Untuk itu ada perlunya mengkonsumsi suplemen minyak ikan murni yang disuling dengan molekul.
    • Banyak dari kita tak sadar kalu kekurangan Vitamin. Ini terjadi karena diet yang buruk, faktor usia lanjut atau sedang sakit. Oleh karena itu suplementasi vitamin sangat penting untuk jantung. Beberapa diantaranya adalah Vitamin B, Antioksidan, vitamin C dan Vitamin E sangat penting untuk menjaga ketahanan jantung.
    • Ada banyak nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Jantung serta kesehatan umum dan kesejahteraan. Berkonsultasilah dengan ahli nutrisi untuk mendapatkan pola makan yang baik dan benar.

    Post a Comment